akhirnya setelah berpisah hampir setahun, ketemu juga password nya...maksudnya kesampean lg mood nyoret2 di blog!!hahhahahhaaa
so many things happen, jelass, namanya juga orang hidup!!
mau ga mau, suka ga suka, saya sekarang adalah seorang wanita berusia 20 tahun yang menjalani kehidupan kuliah sebagai seorang mbak2 kkn. Oke, ini ga penting! tapi sekitar 12 tahunan yang lalu saya melihat mahasiswa KKN adalah seorang yang keren, dewasa, pinter, dan berguna untuk masyarakat. Tapi pada akhirnya, sekarang ketika mengalami sendiri kesimpulanku 12 tahun lalu adalah salah.
Icak, masih saja menjadi sesosok manusia labil yang memiliki hobi memimpikan seorang pangeran berkuda putih yang datang menjemputku dengan mengenggam sepotong pisang goreng. Ngawur!!
okelah, lupakan saja tentang persepsi saya mengenai mahasiswa KKN, toh KKN nya juga belum mulai banget, ga ada mahasiswa yang ga lulus KKN (aduhh, tapi poinnya bukan ini mbak)
Berdoa saja, semoga persepsi saya 12 tahun yang lalu bisa terbukti, toh saya juga tidak terlalu bodoh, hanya saja memang terkadang sedikit naive dan innnocent...(padahal inosen ki polos dan sedikit bermakna lugu yang berarti juga bodoh) ahh, terserah lahh, ini saya dan kehidupan saya...hidup ini tidak hanya sebatas persepsi tentang KKN icak!
untuk saat ini, saya sedikit blank, sedikit bingung dengan apa yang akan saya tulis (mungkin ini efek berjam-jam nyampah di depan laptop dan modem gratisan dengan badan sedikit beraroma aneh karena seharian blm mandi)...hahahahhaaaa, dan mungkin juga efek berjam-jam beralih profesi menjadi seorang penguntit..
Upsss, yap, ngomong2 soal nguntit ya, hampir 6 bulan saya putus dengan pacar pertama saya....hohohohoo, kok lama2 jadi vulgar gini yak? Setelah saya menjalin hubungan dengan seseorang, yang namanya jangan disebut, selama tiga bulan (kurang 4 hari tepatnya), akhirnya hubungan pacaran itu berakhir...Hohooho, sedikit kekanak-kanakan memang, semuanya terjadi secara spontan dan sedikit fenomenal (untuk kehidupan saya). Setelah putus, sama seperti ababil kebanyakan, banyak mewek dan banyak mengkonsumsi lagu2 melankolis. Tapi saya sedikit memaklumi keadaan gadis ababil saat itu, wajar lah, namanya juga pacar pertama, pacarannya belum genap tiga bulan lagi. Ibarat anak kecil yang belum puas dengan mainan barunya, tiba2 mainannya hilang, ya jelas nangis2!
Keputusan saya untuk pacaran kala itu memang sedikit spontan dan grusa grusu, untuk ukuran cewek kebanyakan, umur hampir 20 tahun normalnya ia sudah mengalami gonta ganti pacar selama sekian kali (astagabaya). Tapi untuk kehidupan saya, saya sedikit memiliki impian untuk memiliki pacar sekali seumur hidup saja karena setelah mendengar pengakuan dari beberapa kolega dan klien, memiliki mantan pacar adalah sesuatu yang sangat menyeramkan. Mulai lah saya bermimpi untuk memiliki pacar sekali seumur hidup saja. Oke, kembali kepada alur cerita. Namun di sisi lain kebanyakan dari teman dekat saya saat itu memiliki kimcilnya masing2. Dan untuk malam-malam tertentu ternyata saya merasa sedikit kesepian karena beban hidup saya ternyata belum cukup membantu saya untuk menghindari waktu luang. Pada akhirnya seseorang datang dengan membawa sepotong kisahnya tentang hidup. Hmmmpphh, and the story begins, mulai dari awal, saya banyak berdoa semoga dia lah sang pembawa cerita, semoga dia lah pangeran berkuda putih yang membawa pasangan sepatu saya yang hilang....(haaaaa, mulai meracau)
Tapi semesta memiliki cerita yang berbeda dengan doa saya, sementara semesta sedikit cemburu ketika hidup saya harus terbagi untuk mencintai manusia yang notabene dia bukan siapa2 saya...hohoohooooho, semesta masih saja merasa begitu berhak untuk memilikiku sepenuhnya...dan memang seperti itu hukumnya!
Oke, kearogansianku terkadang memang begitu sangat berkuasa...
Tapi cerita itu tidak hanya sekedar bahan tertawaanku ketika aku sadar aku adalah manusia. Banyak hal yang akhirnya kusadari setelah aku melewati alur itu. Hohohooo, sedikit ada bekal untuk mempelajari diri sendiri. Dan mau tidak mau, ya berterimakasihlah pada sang maha pencerita maupun sang pembawa alur. Kemungkinan memetik alur baru selalu tersedia. Semesta selalu memberikan tanda ketika kamu menyadari keberadaannya.
Ahhh, sejak kapan saya mulai meracau, okelah blog baruku yang berbulan-bulan hilang, selamat mendampingi icak menemukan dirinya!!